Penyakit gonore adalah infeksi menular seksual (IMS) yang disebabkan oleh bakteri Neisseria gonorrhoeae. Bakteri ini menyerang saluran reproduksi, saluran kemih, tenggorokan, dan rektum. Gonore dapat menyebar melalui kontak seksual tanpa pelindung, baik itu vaginal, anal, atau oral, dengan seseorang yang terinfeksi. Penularan bisa terjadi bahkan jika orang tersebut tidak menunjukkan gejala penyakit, yang membuat gonore sulit terdeteksi tanpa pemeriksaan medis. http://anzac100.nzherald.co.nz/
Faktor utama yang menyebabkan gonore adalah infeksi dengan Neisseria gonorrhoeae. Bakteri ini menginfeksi selaput lendir pada bagian tubuh yang terpapar, seperti saluran kelamin, uretra (saluran kemih), rektum, atau tenggorokan. Gonore sangat menular, dan sering kali dapat menyebar dengan cepat di antara individu yang melakukan hubungan seksual tanpa kondom atau pelindung lainnya, baik secara langsung maupun tidak langsung.
Penyakit gonore juga lebih mudah menyerang individu yang memiliki banyak pasangan seksual atau berhubungan seks dengan orang yang terinfeksi gonore atau penyakit menular seksual (PMS) lainnya. Ketika seseorang terinfeksi gonore, risiko untuk menularkan penyakit ini ke pasangan seksualnya menjadi sangat tinggi. Oleh karena itu, memiliki hubungan seksual yang monogami dan terbuka dengan pasangan mengenai kesehatan seksual bisa membantu mengurangi risiko penularan.
Selain melalui hubungan seksual, gonore juga dapat menular dari ibu ke bayi selama proses persalinan, yang dikenal sebagai gonore kongenital. Bayi yang terinfeksi bisa mengalami komplikasi serius, seperti kebutaan, infeksi darah, atau radang sendi. Oleh karena itu, sangat penting bagi wanita hamil untuk menjalani pemeriksaan rutin untuk IMS, termasuk gonore, dan mendapatkan pengobatan yang diperlukan untuk mencegah penularan pada bayi mereka.
Kondisi kesehatan tertentu dapat meningkatkan risiko terkena gonore. Misalnya, orang yang hidup dengan HIV lebih rentan terhadap gonore, karena virus HIV melemahkan sistem kekebalan tubuh dan membuat tubuh lebih mudah terinfeksi oleh patogen lain. Penggunaan obat-obatan tertentu yang dapat menurunkan kekebalan tubuh juga dapat membuat seseorang lebih rentan terhadap gonore dan komplikasinya. Selain itu, kebersihan diri yang buruk, terutama pada alat kelamin, dapat memperburuk risiko terkena gonore. https://reports.sonia.utah.edu/
Pencegahan gonore dilakukan dengan menghindari hubungan seksual tanpa pelindung dan menggunakan kondom atau pelindung lainnya selama aktivitas seksual. Vaksin untuk gonore saat ini belum tersedia, tetapi pengobatan dengan antibiotik sangat efektif untuk menyembuhkan infeksi ini, terutama jika didiagnosis pada tahap awal. Oleh karena itu, melakukan tes secara rutin untuk penyakit menular seksual dan segera berkonsultasi dengan dokter jika menunjukkan gejala seperti keluarnya cairan abnormal, nyeri saat buang air kecil, atau nyeri panggul dapat membantu mencegah penyebaran penyakit dan komplikasi lebih lanjut.