UNESCO menegaskan bahwa olahraga adalah alat pendidikan yang esensial, bukan hanya untuk kesehatan jasmani, tetapi juga pembentukan karakter dan nilai-nilai universal. Dalam pandangan organisasi ini, olahraga mampu menanamkan disiplin, kerja sama, sportivitas, serta rasa tanggung jawab. Oleh karena itu, UNESCO mendorong integrasi olahraga dalam kurikulum pendidikan formal di berbagai negara, agar siswa tak hanya cerdas secara intelektual, tapi juga matang secara emosional dan sosial. Melalui kegiatan fisik yang terstruktur, anak-anak belajar tentang kegigihan, bagaimana menghadapi kekalahan, serta pentingnya menghormati lawan. Selain itu, olahraga menjadi sarana inklusi sosial, menjembatani latar belakang etnis, gender, atau ekonomi. Inisiatif UNESCO seperti “Quality Physical Education” menekankan bahwa olahraga bukan hanya hak anak-anak, melainkan instrumen penting membangun masyarakat yang damai, inklusif, dan berdaya. Dalam konteks global yang penuh tantangan, olahraga menjadi ruang belajar alternatif yang membentuk pribadi tangguh dan beretika.
timehulu-stg.joystickinteractive.com
http://ffm.cdn3.optimizely.com/index.html
