Begadang, atau begulir tidur di malam hari dan terjaga sampai larut, dapat memberikan dampak buruk bagi kesehatan tubuh jika dilakukan secara teratur. Salah satu keburukan utama dari begadang adalah gangguan pada ritme sirkadian tubuh. Ritme sirkadian adalah siklus alami tubuh yang mengatur tidur, bangun, dan berbagai fungsi biologis lainnya. Ketika seseorang sering begadang dan tidur tidak teratur, ritme sirkadian tubuh terganggu, yang dapat menyebabkan masalah kesehatan jangka panjang, seperti insomnia dan gangguan tidur lainnya. Sistem tubuh akan kesulitan menyesuaikan diri dengan perubahan waktu tidur, yang pada akhirnya dapat memperburuk kualitas tidur secara keseluruhan. https://reports.sonia.utah.edu/
Kebiasaan begadang juga dapat memengaruhi kesehatan mental. Tidur yang tidak cukup atau tidur yang terganggu dapat meningkatkan risiko gangguan kecemasan, depresi, dan stres. Selama tidur, tubuh dan otak memproses informasi dan memperbaiki diri. Tanpa tidur yang cukup, proses ini terganggu, yang dapat menyebabkan perasaan cemas, mudah marah, dan kesulitan dalam mengelola emosi. Selain itu, begadang dapat memperburuk kondisi kesehatan mental yang sudah ada, sehingga membuat individu semakin sulit untuk menghadapi tekanan sehari-hari. http://capacitytrading.apa.com.au/
Selain itu, begadang dapat menurunkan fungsi kognitif dan kemampuan memori. Ketika tubuh kekurangan tidur, otak tidak dapat bekerja secara optimal. Ini dapat menyebabkan penurunan daya ingat, kemampuan konsentrasi, dan pengambilan keputusan yang buruk. Orang yang sering begadang mungkin merasa kesulitan untuk fokus pada pekerjaan atau tugas sehari-hari, serta lebih lambat dalam menyelesaikan masalah. Dalam jangka panjang, begadang yang terus-menerus dapat memengaruhi performa akademis atau profesional seseorang, serta meningkatkan risiko kecelakaan akibat kelalaian. https://test.um.oliveai.com/
Begadang juga memiliki dampak negatif pada kesehatan fisik, terutama sistem kekebalan tubuh. Tidur yang cukup sangat penting untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh dan melawan infeksi. Ketika seseorang begadang dan tidak mendapatkan cukup tidur, tubuh akan menjadi lebih rentan terhadap penyakit. Sistem kekebalan tubuh akan bekerja lebih lambat, dan kemampuan tubuh untuk memerangi virus dan bakteri akan menurun. Ini menyebabkan individu yang sering begadang lebih mudah sakit, seperti flu, batuk, atau infeksi lainnya. https://articulator.avadent.com/
Kebiasaan begadang dapat merusak kesehatan jantung. Tidur yang tidak teratur atau kurang tidur dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah dan stres pada jantung. Begadang secara teratur dapat meningkatkan risiko penyakit jantung koroner, hipertensi, dan bahkan serangan jantung. Selama tidur, tubuh melakukan perbaikan dan pemulihan, termasuk pada sistem kardiovaskular. Ketika tidur terganggu, proses pemulihan ini terhambat, yang akhirnya dapat berisiko bagi kesehatan jantung dan pembuluh darah. https://smsleads.brio.co.in/
Selain itu, begadang dapat mempengaruhi berat badan dan metabolisme tubuh. Kurang tidur atau tidur yang terputus-putus dapat mengganggu keseimbangan hormon yang mengatur rasa lapar, seperti ghrelin dan leptin. Hal ini dapat menyebabkan peningkatan rasa lapar, terutama terhadap makanan yang tinggi kalori dan gula. Akibatnya, orang yang sering begadang lebih cenderung mengonsumsi makanan tidak sehat dan mengalami kenaikan berat badan. Selain itu, metabolisme tubuh yang terganggu akibat kurang tidur dapat menyebabkan penurunan efisiensi pembakaran kalori, yang meningkatkan risiko obesitas dan masalah metabolisme lainnya. https://ws.efile.ltbcms.jus.gov.on.ca/
Begadang juga dapat merusak kulit dan mempercepat penuaan. Selama tidur, tubuh menghasilkan kolagen, yang membantu menjaga elastisitas dan kekencangan kulit. Ketika tidur terganggu atau tidak cukup, produksi kolagen berkurang, yang dapat menyebabkan kulit menjadi kusam, kering, dan muncul tanda-tanda penuaan dini, seperti keriput dan garis halus. Begadang yang terus-menerus juga dapat menyebabkan masalah kulit lainnya, seperti jerawat, karena tubuh tidak memiliki waktu yang cukup untuk memperbaiki sel-sel kulit yang rusak akibat stres atau faktor lingkungan. https://wsdev.lincah.id/
Terakhir, kebiasaan begadang dapat mempengaruhi kehidupan sosial dan hubungan pribadi. Begadang sering kali menyebabkan seseorang merasa lelah dan kurang energi pada siang hari, sehingga sulit untuk menjalani aktivitas sehari-hari dengan penuh semangat. Keletihan yang terus-menerus dapat membuat seseorang lebih mudah tersinggung atau kurang produktif, yang pada gilirannya memengaruhi hubungan dengan keluarga, teman, dan rekan kerja. Begadang yang berulang kali juga dapat menyebabkan isolasi sosial, karena seseorang mungkin lebih memilih untuk tetap terjaga di malam hari dan merasa kurang terhubung dengan orang lain yang menjalani jadwal tidur yang lebih normal. http://anzac100.nzherald.co.nz/
