Di tengah ambisi besar menjadi pemimpin teknologi dunia, Cina berhasil menguji coba kereta Hyperloop pertamanya yang mampu melesat dengan kecepatan menakjubkan 1.000 km/jam. Proyek futuristik ini berlangsung di jalur eksperimental Shanxi yang dirancang khusus untuk mendukung kecepatan ekstrem. Hyperloop beroperasi menggunakan levitasi magnetik dalam tabung vakum, sehingga hampir tanpa hambatan udara.
Para ilmuwan dan insinyur berharap teknologi ini akan merevolusi sistem transportasi global, memangkas waktu perjalanan antarkota dari hitungan jam menjadi menit. Cina menargetkan operasional penuh untuk rute-rute utama dalam satu dekade ke depan, mempercepat konektivitas nasional sekaligus menurunkan jejak karbon sektor transportasi. Dunia kini menanti: akankah Hyperloop benar-benar mengubah cara manusia berpindah tempat di masa depan?
